di beludru kelam langit kemarauku
ku tahu tak sendirian menjala kerlip bisu
lihat titik titik cahaya bintang tegar bertahta
walau mungkin hanya butiran embun atau tetes air mata
dan atasnya kita menghitung geometri hati
tiap jeda jaraknya yang jadi komposisi
lihatlah langit kemarauku
tengadah di bentangnya berdentum ritmis melelehkan kata
dan jiwa kita adalah instrumen musik
di langit bentang partitur cahaya
dari kerlip ke kerlip
dari aku ke langit
inilah lagu hayat yang barulah nyaring terkumandang
titi nada yang selamanya terbentang dituliskan bintang
di kesunyian yang paling sunyi
lihatlah musik terjaga tiada surut di langit malam
semata hakekat yang dengan rendah hati diam diam
telah membebaskan
Sunday, February 7, 2010
Langit Kemarau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment