Sebagian orang yang rendah pengetahuan keislamannya beranggapan bahwa al-Qur’an adalah sekedar kumpulan cerita2 kuno yang tidak mempunyai manfaat yang signifikan terhadap kehidupan modern, apalagi jika dikorelasikan dengan kemajuan IPTEK saat ini.
Al-Qur’an menurut mereka cukuplah dibaca untuk sekedar mendapatkan pahala bacaannya, tidak untuk digali kandungan ilmu didalamnya, apalagi untuk dapat menjawab permasalahan2 dunia modern dan diterapkan dalam segala aspek kehidupan, hal itu adalah sesuatu yang nonsense.
Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan betapa Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untuk belajar dan terus belajar, maka Islampun telah mengatur dan menggariskan kepada ummatnya agar mereka menjadi ummat yang terbaik (dalam ilmu pengetahuan dan dalam segala hal) dan agar mereka tidak salah dan tersesat, dengan memberikan bingkai sumber pengetahuan berdasarkan urutan kebenarannya sebagai berikut.
1. Al-Qur’an dan Sunnah:
- Ayat tentang asal mula alam semesta dari kabut/nebula (QS 41/11).
- Ayat tentang urutan penciptaan (QS 79/28-30): Kegelapan (nebula dari kumpulan H dan He yang bergerak pelan), adanya sumber cahaya akibat medan magnetik yang menghasilkan panas radiasi termonuklir (bintang dan matahari) → pembakaran atom H menjadi He lalu menjadi C lalu menjadi O baru terbentuknya benda padat dan logam seperti planet (bumi) panas turun menimbulkan kondensasi baru membentuk air baru mengakibatkan adanya kehidupan (tumbuhan).
- Ayat bahwa bintang2 merupakan sumber panas yang tinggi (QS 86/3) matahari sebagai contoh tingkat panasnya mencapai 6000 derajat C.
- Ayat tentang teori ekspansi kosmos (QS 51/47).
- Ayat bahwa planet berada pada sistem tata surya terdekat (sama ad-dunya) (QS 37/6).
- Ayat yang membedakan antara planet sebagai pemantul cahaya (nur/kaukab) dengan matahari sebagai sumber cahaya (siraj) (QS 71/16).
- Ayat tentang gaya tarik antar planet (QS 55/7).
- Ayat tentang revolusi bumi mengedari matahari (QS 27/88).
- Ayat bahwa matahari dan bulan memiliki waktu orbit yang berbeda2 (QS 55/5) dan garis edar sendiri2 yang tetap (QS 36/40).
- Ayat bahwa bumi ini bulat (kawwara-yukawwiru) dan melakukan rotasi (QS 39/5).
- Ayat tentang tekanan udara rendah di angkasa (QS 6/125).
- Ayat tentang akan sampainya manusia (astronaut) ke ruang angkasa (in bedakan dengan lau) dengan ilmu pengetahuan (sulthan) (QS 55/33).
- Ayat tentang jenis-jenis awan, proses penciptaan hujan es dan salju (QS 24/43).
- Ayat tentang bahwa awal kehidupan dari air (QS 21/30).
- Ayat bahwa angin sebagai mediasi dalam proses penyerbukan (pollen) tumbuhan (QS 15/22).
- Ayat bahwa pada tumbuhan terdapat pasangan bunga jantan (etamine) dan bunga betina (ovules) yang menghasilkan perkawinan (QS 13/3).
- Ayat tentang proses terjadinya air susu yang bermula dari makanan (farts) lalu diserap oleh darah (dam) lalu ke kelenjar air susu (QS 16/66), perlu dicatat bahwa peredaran darah baru ditemukan oleh Harvey 10 abad setelah wafatnya nabi Muhammad SAW.
- Ayat tentang penciptaan manusia dari air mani yang merupakan campuran (QS 76/2), mani merupakan campuran dari 4 kelenjar, testicules (membuatspermatozoid), vesicules seminates (membuat cairan yang bersama mani), prostrate (pemberi warna dan bau), Cooper & Mary (pemberi cairan yang melekat dan lendir).
- Ayat bahwa zyangote dikokohkan tempatnya dalam rahim (QS 22/5), dengan tumbuhnya villis yang seperti akar yang menempel dpada rahim.Ayat tentang proses penciptaan manusia melalui mani (nuthfah) zygote yang melekat (‘alaqah) segumpal daging/embryo (mudhghah) dibungkus oleh tulang dalam misenhyme (‘izhama) tulang tersebut dibalut oleh otot dan daging (lahma) (QS 23/14).






0 comments:
Post a Comment