Nikmati Hidup dengan Positif Thinking

Apa sih susahnya kita menghindari daripada berpikiran negatif kepada orang lain dan diri sendiri? Aku kira itu hal yang gak susah kok...cuma kebanyakan dari dalam diri kita yang menyusahkan diri berkecamuk dalam kungkungan pikiran yang negatif.

Pola pikir menentukan sekali dalam mempublikasikan siapa diri kita ini. Lepas dari itu, banyak sekali orang yang mencapai kesuksesan di dunia dan mudah mudahan di akhirat nanti, di tunjang dari pola berpikir otak kita. Apakah kita berpikir dan mempertimbangkan terus dari sisi positif dan negatif. Bila itu terjadi dan terus membayangi hidup kita karena dua sisi yang berbada, Aku bisa menilai hidupnya penuh kebimbangan dan keraguan. :wink: yang pada akhirnya terpuruk dengan tingkah pola berpikirnya.
Aku pernah membaca dalam sebuah artikel disana dituliskan "Berpikir positif dapat membantu kesembuhan dari penyakit" dan ini bukan klise semata. Donald C. Cole, MD, peneliti senior pada Institute for Work and Health di Toronto berpendapat demikian salah satu alasannya karena memberi perasaan memiliki kendali untuk menuju kesembuhan.
Banyak sekali orang yang sukses karena jauh dari berpikiran yang negatif, dan berusah menghindari negative case. Mungkin karena akan mempengaruhi setiap langkah yang sedang dititinya. Dengan Berpikiran positif, akan timbul suatu Keyakinan Diri yang kuat untuk mempertahankan diri. Kelemahan motivasi hidup acapkali dipengaruhi oleh pengaruh pikiran negatif tentang ketidakmampuan diri sendiri, dan selalu tersugesti kepada hal yang belum pernah dijalaninya. Hindarkanlah hidup kita dari rasa sifat fatalisme atau sikap menyerah pada pada nasib. dan Pandanglah sesuatu itu dari sisi baik. Orang yang berpikir positif akan memandang keterbatasan kemampuannya pada suatu saat. Bukan sebagai suatu "kebodohan yang menimbulkan berbagai kesialan", tapi memandangnya sebagai suatu tantangan yang amat nikmat untuk diatasi. Orang yang berpikir positif akan memandang perjuangan dan harapan. Orang yang berpikir positif akan memandang keterbatasan ekonominya sebagai suatu sarana untuk hidup sederhana. Dan dengan kesederhanaan ini ia akan mencapai kebahagiaan.
Mungkin karena dasar itulah banyak orang mencapai kesuksesan dan kebahagian hidup sebagaimana yang diimpikan.