Orang bijak berkata “Kalau ingin sukses, teruslah berjalan. Jangan Kau toleh ke belakang. menolehlah kalau mahu tapi jangan sekali-kali mundur”.
Orang bijak juga berkata - yang di hadapan ialah masa depan. yang di belakang itu hanyalah sejarah-.
kadang-kadang orang tak suka dengan masa depan. sebabnya tidak tahu apa yang diharapkan. juga kadang-kadang masa depan menjanjikan kehidupan yang palsu. siapa yang tahu dia masih merasakan hidup untuk sehari yang akan datang? kerana itu kebanyakan orang menghargai masa semalam. kalau bukan karena apa yang kita buat semalam, kita tidak akan berhasil hari ini. kalau bukan karena apa yang kita buat semalam, kita tidak akan gagal hari ini.Untuk itu kebanyakan orang memperuntukkan ruang yang khusus untuk menghargai masa semalam ini. ia dipanggil memori. kadang-kadang dipanggil kenangan. gunanya untuk mengingat di kala kita lupa dan menggembirakan di kala kita sedih.
Di dalam hidup, kita jarang menghargai apa yang kita dapat. Biasanya kita lebih berminat dengan apa yang orang lain dapat dan adalah menjadi cita-cita untuk kita mendapatkan apa yang orang lain dapat. di samping itu, kita juga ada perasaan untuk memiliki sesuatu yang orang lain tidak miliki. karena dengan yang demikian, orang akan memandang kita dengan kekaguman.
Tidak ada cara yang pasti untuk mencapai keberhasilan. adakalanya; setelah berusaha bersungguh-sungguh, mengikut segala panduan yang diberi, memberi tumpuan seratus-peratus dan melakukan segala cara, kita masih juga tidak mendapat kesuksesan. sebaliknya ada yang berusaha lebih kurang, tidak mengikut caranya yang betul dan kurang pedoman, tetapi dia yang mendapatkan kesuksesan itu. sesetengah orang mengatakannya nasib. ada yang mengatakan ini adalah takdir.
Adakalanya di dalam hidup ini kita tidak selamanya berhasil. dan juga tidak akan selalu gagal. tetapi baik berhasil atau gagal, kita tetap mendapatkan sesuatu hasil. itulah yang dinamakan pengalaman. pengalaman ini akan menjadikan kita orang yang lebih baik. dan pengalaman inilah yang membantu kita untuk terus hidup. dan pengalaman ini jugalah yang akan membedakan kita dengan orang lain. Itulah manusia yang selalu merasa kurang dan kurang selalu merasa tidak puas dan haus akan suatu kehendak.
Orang bijak juga berkata - yang di hadapan ialah masa depan. yang di belakang itu hanyalah sejarah-.
kadang-kadang orang tak suka dengan masa depan. sebabnya tidak tahu apa yang diharapkan. juga kadang-kadang masa depan menjanjikan kehidupan yang palsu. siapa yang tahu dia masih merasakan hidup untuk sehari yang akan datang? kerana itu kebanyakan orang menghargai masa semalam. kalau bukan karena apa yang kita buat semalam, kita tidak akan berhasil hari ini. kalau bukan karena apa yang kita buat semalam, kita tidak akan gagal hari ini.Untuk itu kebanyakan orang memperuntukkan ruang yang khusus untuk menghargai masa semalam ini. ia dipanggil memori. kadang-kadang dipanggil kenangan. gunanya untuk mengingat di kala kita lupa dan menggembirakan di kala kita sedih.
Di dalam hidup, kita jarang menghargai apa yang kita dapat. Biasanya kita lebih berminat dengan apa yang orang lain dapat dan adalah menjadi cita-cita untuk kita mendapatkan apa yang orang lain dapat. di samping itu, kita juga ada perasaan untuk memiliki sesuatu yang orang lain tidak miliki. karena dengan yang demikian, orang akan memandang kita dengan kekaguman.
Tidak ada cara yang pasti untuk mencapai keberhasilan. adakalanya; setelah berusaha bersungguh-sungguh, mengikut segala panduan yang diberi, memberi tumpuan seratus-peratus dan melakukan segala cara, kita masih juga tidak mendapat kesuksesan. sebaliknya ada yang berusaha lebih kurang, tidak mengikut caranya yang betul dan kurang pedoman, tetapi dia yang mendapatkan kesuksesan itu. sesetengah orang mengatakannya nasib. ada yang mengatakan ini adalah takdir.
Adakalanya di dalam hidup ini kita tidak selamanya berhasil. dan juga tidak akan selalu gagal. tetapi baik berhasil atau gagal, kita tetap mendapatkan sesuatu hasil. itulah yang dinamakan pengalaman. pengalaman ini akan menjadikan kita orang yang lebih baik. dan pengalaman inilah yang membantu kita untuk terus hidup. dan pengalaman ini jugalah yang akan membedakan kita dengan orang lain. Itulah manusia yang selalu merasa kurang dan kurang selalu merasa tidak puas dan haus akan suatu kehendak.
0 comments:
Post a Comment