Sunday, April 25, 2010

Fenomena Antara Eyjafjalajokull Eslandia & Toba


Gunung api dan gempa hingga kini masih menyimpan misteri. Fenomena gunung api terasa di luar jangkauan tangan manusia. Kekuatan dan daya rusaknya ada dalam skala "superhuman". Letusan sebuah gunung di Eslandia di gletser Eyjafjallajökull menggugah kembali mitos dan legenda soal gunung.

Kekuatan yang dikeluarkan gunung di Eyjafjallajökull adalah simpanan energi yang dihimpun selama lebih dari 1.100 tahun. Tak heran jika ”simpanan”-nya berupa abu vulkanik sedemikian besar volumenya, mengakibatkan kegelapan di langit Eropa utara dan lebih dari 16.000 penerbangan dibatalkan. Tercatat hanya dua kali gunung itu meletus, terakhir terjadi antara tahun 1821 dan 1823.

Bentuk gunung berapi ini menurut vulkanologis Benjamin Edwards memang bisa menipu. Bentuknya yang landai membuat orang berpikir tak akan terjadi letusan yang eksplosif.

Menurut Edwards, gunung api yang letusannya bersifat eksplosif biasanya kandungan magmanya kaya akan oksigen dan silikat. Dan, bentuk gunungnya kerucut seperti gunung Fujiyama di Jepang atau Gunung St Helen—sebelum letusan hebat pada tahun 1980 yang menyebabkan pucuknya terpotong.

Jenis lain yaitu gunung-gunung di Hawaii, seperti Mauna Loa, yang saat meletus mengeluarkan magma yang kental dan sedikit kandungan gasnya, meleleh dari celah-celah di sepanjang tubuhnya atau dari kepundannya.

Namun, pada gunung api tipe stratovolcano seperti di Eslandia ini terdapat magma bentukan baru yang kemudian bercampur magma lama. Kondisi ini mampu memperkaya magma dengan oksigen dan silikat. Faktor X lainnya adalah lapisan es tebal. Air dari es yang mencair yang kontak dengan magma, menurut Edwards, dapat memicu letusan yang eksplosif.

Pada erupsi (letusan) pertama Maret lalu, magma memancur keluar dari retakan-retakan—mengindikasikan ada kandungan gas. Ketika erupsi berhenti, magma menyumbat retakan sehingga tekanan di bawah puncak yang dilapisi es meningkat. Naiknya suhu magma mencairkan es. Air yang terbentuk inilah yang memicu letusan eksplosif.

Bencana letusan Eyjafjallajökull menyebabkan kerugian hingga Rp 2,18 triliun per hari gara-gara penerbangan terganggu. Banjir setinggi 3 meter menyebabkan sekitar 1.000 orang diungsikan. Letusan masif gunung berapi sering kali katastropik.

Gunung api di Eslandia dan di Hawaii muncul dari hotspot, (titik panas), di mana magma yang bersuhu tinggi keluar dari rekahan di daerah punggungan samudra dari Sea Floor Spreading, di mana lempeng bumi bergerak saling menjauh.

Sementara itu, terbentuknya gunung api di Indonesia adalah dari area zona subduksi, di mana dua lempeng bumi bertemu sehingga saling gesek dan menimbulkan panas tinggi yang memproduksi magma. Magma ini keluar ke permukaan sebagai gunung api. Meski proses terbentuknya berbeda, sifat katastropik letusan beberapa jenis gunung api adalah sama.

Toba terbesar

Indonesia masih menduduki puncak bencana masif letusan gunung api dengan letusan Gunung Toba—ditengarai ada di lokasi Danau Toba sekarang.

Dari skala intensitas letusan yang disebut volcanic explosivity index (VEI), letusan Gunung Toba dituliskan mencapai 8 atau bahkan lebih. Kapan terjadinya? ”74.000 before the present” adalah jawabannya—yaitu sekitar 74.000 tahun lalu (Volcanoes in Human History, de Boer/Sanders, 2002).

Setelah Toba, letusan terbesar sepanjang sejarah bumi adalah letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa pada bulan April tahun 1815. Korban tewas mencapai 70.000. Mereka tewas seketika dan banyak lainnya menyusul beberapa waktu kemudian akibat kelaparan dan penyakit.

Abu vulkanik menutup hutan, ladang, dan sawah. Ketinggian abu vulkanik mencapai lapisan stratosfir—tempat proses iklim terjadi—dan mengubah pola iklim. Daerah basah menjadi kering, daerah kering menjadi basah. Radiasi matahari terhalang. Pada tahun 1816 di Amerika Serikat dikenal sebagai ”The Year without a Summer” (Volcanoes in Human History, 2002).

0 comments:

Film Hari ini di 21Cineplex Tasikmalaya

Unik dan Menarik

ANTARA - Berita Terkini

Oase

Ini Iklan

 

Amazon Online Store

PageRank Checker blogarama - the blog directory blog-indonesia.com
Powered By Blogger

Waktu Sholat