Dear my future wife..

Dear my future wife,
semoga kita bisa cepat dipertemukan dengan sebuah kebahagian yang kita impikan, aa akui selama ini kita hanya bertemu dalam sebuah angan dan bayangan semata...tapi ntah kenapa hati berkata lain..kita layaknya sebuah perahu yang kehilangan dayung mana terpisah dalam satu episode.

Dear my future wife,
Jarak pun berdalih lain..anginpun berderu sendu..menatap sang hawa yang sendiri terpukur dalam naungan pohon yang rindang...menatap langit..menyapa angin....membayang wajah sang hawa.

Dear my future wife,
aa' akui selama ini pula aa gak bisa memberikan lebih dari sebuah sayang yang ingin aa' nyatakan lewat sebuah realita....aa' kan coba tuk mengerti akan dirimu, menemanimu dalam suka dan duka, kan ku hapus airmata kesedihan yang berderai seiring waktu yang menyahut. satu yang kupinti mengertilah dan fahamilah aku pada saat saat yang dinantikan.

Dear my future wife,
When we meet letter, jangan kaget yaah kalo aa' suka sekali jailin gadis...kan normal yaah sayang...tapi yang jelas hati aa' gak bisa berpaling untuk yang lain. hehehheheheh...muwaaaaach my future wife semoga kita akan selalu ingat bahwa kita dipersatukan oleh nasib… biarpun belom ketemu… tapi bayangan do'a dan kasih sayang aa' selalu menyertai hari hari....kasih sayang yang hanih berikan begitu nyata dan terasa dalam suka.....ku kan selalu titipkan rindu kepada langit yang terhampar luas....dengan warna biru yang cerah...