Thursday, January 4, 2007

Hampaku

Hitam merona menatap awan biru yang kian memudar…. Warna itu kian hari kian memudar seiring dengan bertiupnya angin kehampaan yang meniup dari berbagai arah. Aku mengira akan kuat dalam menghadang badai yang berkepanjangan. Tapi badai itu terlalu kuat bagi diri kecil ini.

Kucoba membangun mahligai pengharapan didasari warna biru yang cerah. Sedikit demi sedikit kubangun dengan keringat dan airmata. Asa ku pun bercampur debu yang kian tertutup, naluriku terkukung asa yang tak berujung.

Rasanya sebuah mimpi….!! Hhh…hitam, pekat, menyelimuti kalbu. Kemanakah akan kucari kembali asa yang lenyap? Haruskah aku menyerah dengan segala kepasrahan? Ataukah berjuang dengan satu kaki dan satu tangan?

Dulu keyakinanku penuh..berpijar bak mentari menyinari alam setiap paginya…bersinar bak rembulan menemani malam..lambat laun pijar dan sinaran itu redup tak bermakna bagi ritmeku. Tertatih aku melangkah mencari sesuatu yang tak pasti…kemanakah harus aku tuju? Berhentikah dipersimpangan jalan? Atau terus berjalan tanpa arah dan tujuan yang hakiki….
Terkoyak tirai biru seiring keadaan yang menyayat kalbu, mampukah aku berjalan dalam kesendirian tanpa tongkat penyangga seorang buta?

Melamun tanpa angan, berjalan tanpa arah, bernyanyi tanpa melody, bercanda tanpa tawa, berbicara tanpa kata, serasa hampa.. ada yang hilang dari hati…yang tak bisa aku miliki sepenuhnya…

0 comments:

Film Hari ini di 21Cineplex Tasikmalaya

Unik dan Menarik

ANTARA - Berita Terkini

Oase

Ini Iklan

 

Amazon Online Store

PageRank Checker blogarama - the blog directory blog-indonesia.com
Powered By Blogger

Waktu Sholat